Masih tentang senja

Ku panjatkan doa ketika itu ;

Ya Rabb, berikanlah aku kesabaran dalam penantian yang tak berkesudahan. Dari terbit mentari hingga senja tiba. Tapi bukan senja ini yang ku nanti, tapi senja. Disisi lain senja yang ku nanti, sebuah masa setengah gelap setelah matahari tenggelam dengan cahaya kemerahan membuat tenang bagi yang memandangnya. Itukah senja yang ku nanti? Aku pun tak pernah membayangkannya, kadang hanya mengira. Apapun yang baik menurutku tak selalu baik di mata Rabb ku. Hanya Rabb ku yang Maha tahu segala yang terbaik untukku, ku serahkan semuanya padaMu. Meski entah kapan, dengan kesabaran ku menanti. Yakin bahwa Rabb ku telah menyiapkan senja terbaik untukku. Hati kecilku berkata, “Yang kau perlukan hanya ikhtiar dan tawakal”. Doakan aku agar tetap istiqomah dalam prinsip ini. Meraihmu dengan jalan yang Ia ridhoi. Agar kelak hidup kita menjadi berkah. Aku akan mendokanmu dari titik yang terjauh agar dirimu selalu diberi kelancaran olehNya. Diberikan keberanian dan kemudahan dalam menemukanku.

Sampai bertemu disaat yang tak terduga di waktu senja.

Senja

 

 

 

Assalamualaikum senja. Bagaimana kabarmu hari ini? Aku harap dirimu dalam keadaan baik selalu. Semakin baik dari tiap detik waktu yang terus berlalu. Semakin baik dengan perbaikan diri hingga waktu tak berjarak. Dari rentangan jarak yang entah berapa jauh semoga jarak itu semakin dekat tiap harinya. Meski kau merasa seperti abu-abu, tetaplah percaya kepadaNya. Sebab Ia tak akan pernah berdusta. Ialah yang telah membuat rencana terbaik dalam hidupmu. Bila Ia sudah berkehendak “Kun Faya kun” maka jadilah. Kau hanyalah sang pelaksana, yang menjalani kehidupan semu ini. Dan hanya Dia lah Sang Penentu. Jadi tetapkanlah hatimu dalam kebenaran, ikutilah semua aturan yang telah Ia tetapkan untuk meraih kehidupan kekal yang sebenarnya.

You are special

Manusia adalah makhluk dengan penciptaan yang terbaik. Setiap manusia diciptakan secara berbeda – beda dari satu manusia dengan manusia lainnya. Mengapa Allah menciptakan kita berbeda-beda ? Pasti ada tujuan dan alasan. Ada yang kulit putih, hitam,sawo matang, mancung, pesek, sipit, dan belok. Perbedaan itulah merupakan suatu bentuk kekuasaan Allah SWT. Manusia diciptakan secara berbeda juga tujuannya agar mereka saling mengenal satu sama lain. Dalam surah Al-Hujuraat Allah berfirman :

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. Al-Hujuraat: 13)

Setiap manusia di dunia ini diciptakan pastilah mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tidak ada manusia yang bodoh. Hal tersebut bergantung pada bagaimana manusia menggunakan akal dan pikirannya. Allah menciptakan manusia itu dengan keunikan dan keahliannya masing-masing. Kalian itu spesial dengan cara dan hal berbeda yang kalian miliki. Setiap orang pasti mempunyai gaya dan cara berpikir serta sudut pandang berbeda dalam menghadapi suatu hal. Begitu pula kamu. Don’t force your self to be the same as others. Pada akhirnya malah membuat diri sendiri menjadi seorang peniru. Gali lah harta karun yang ada dalam dirimu. Jadikan harta karun itu sebagai hal spesial yang dirimu miliki, yang orang lain belum tentu miliki.

I believe you’re special.

Bacalah

Baik di dalam ramadhan atau di luar ramadhan:

Allahumma innaka ‘Afuwwun tuhibul ‘afwa fa’fu ‘anni

Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Engkau suka memberi ampunan, maka ampunilah daku.

Semoga Allah SWT senantiasa pengampuni kita, Aamiin.

Thanks God!

Cara terbaik untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada sang maha pencipta ialah dengan mengucap syukur “Alhamdulillah” atas segala yang telah Allah limpahkan kepada kita. Segala macam bentuk limpahannya baik itu sakit, susah, senang itu semua adalah ujian dari-Nya. Wajib untuk kita syukuri. Mungkin melalui sakit itu Allah menghapuskan dosa yang telah kita perbuat. Begitu pula saat susah ataupun senang, Dia sedang menguji kita apakah kita mampu bertahan dan bersabar atas kesusahan yang sedang Ia beri? Saat Ia memberikan kesenangan, hal yang membahagiakan dalam hidup kita apakah kau ingat kepada Dia yang telah memberimu nikmat kesenangan itu? Ingatlah bahwa Allah yang maha mengetahui segala isi hati manusia. Allah Ya’ Alim!